Man Jadda Wajada dan Istiqomah Harus Dimiliki oleh Para Petualang Sejati

Para petualang sejati harus memiliki semangat man jadda wajada dan jiwa yang sitiqomah. Apa arti man jadda wajada dan istiqomah disini?

Bagi sebagian orang kenyamanan didapat dengan cara duduk dan diam menikmati fasilitas yang ada. Di rumah bermain dengan anak atau cucu merupakan sesuatu yang mengasyikkan.

Tapi bagi yang lain berdiam diri merupakan sesuatu yang membosankan. Bagi mereka yang menyenangkan dan menghibur adalah mendatangi tempat-tempat baru. Bagi yang suka dengan keramaian adalah mendatangi pusat-pusat keramaian baru. Mendatangi kota-kota baru.

Sedangkan bagi yang suka dengan ketenangan akan mencari tempat-tempat tenang baru. Salah satunya adalah bukit-bukit baru, gunung-gunung baru. Semakin jarang tempat tersebut didatangi orang maka akan semakin menyenangkan.

Mendatangi tempat-tempat keramaian seperti kota-kota dunia membutuhkan anggaran yang besar. Ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang cukup punya materi. Walaupun sebagian mereka backpakeran tapi  tetap saja membutuhkan dana yang tidak kecil.

Baca juga: Tidak Istiqomah dan Akhirnya Mbolang ke Batu

Bagi yang suka dengan ketenangan mungkin mereka tidak terlalu membutuhkan dana yang besar. Paling tidak tidak sebesar yang hobinya mendatangi perkotaan dan keramaian. Yang paling mereka butuhkan adalah sikap man jadda wajada, bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan.

Man jadda wajada di sini memang sangat diperlukan. Karena mendatangi tempat-tempat sunyi dan tanang sering tidak bisa dengan menggunakan fasilitas mewah. Mereka sering harus berjalan kaki dan menempuh jalan panjang serta terjal. Kalau pun ada kendaraan kadang sangat sederhana.

Ketika sampai ke tujuan pun mereka belum tentu mendapatkan fasilitas yang memadai. Ya, kalau mau fasilitas bagus datang saja ke kota.

Dan yang terpenting dari kegiatan petualangan istiqomah.