Arti Istiqomah bagi Relawan Kebencanaan

Berita duka datang bertubi-tubi. Di saat wabah covid 19 sedang naik terus jumlah korbannya bencana lain berdatangan. Pesawat terbang jatuh, longsor, gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi. Dalam kondisi seperti ini relawan bencana sangat dibutuhkan. Dan pada saat inilah  keistiqomahan mereka diuji.

Rata-rata ormas besar memiliki tim yang khusus menangani bencana. Muhammadiah memiliki tim bencana, Nahdlatul Ulama (NU) juga memiliki, (almarhum) Front Pembela Islam (FPI) juga memiliki. Bahkan tim bencana FPI dianggap yang paling bagus.

Selain ormas, partai-partai juga ada yang memiliki. Dan tentunya yang pasti memiliki adalah negara, baik itu Pusat maupun Daerah.

Relawan bencana akan berjibaku dengan kondisi alam yang sedang tertimpa masalah maka mereka biasanya memiliki fisik yang kuat. Jangan sampai mereka yang berusaha menyelematkan korban justeru jadi korban karena kondisi fisik yang tidak prima.

Baca juga: Istiqomah dalam Berpetualang Sampai Tua

Untuk mendapatkan fisik yang prima mereka harus menjaga kesehatan dan pola makan. Aktifitas fisik seperti olahraga juga perlu rutin dilakukan.

Para pecinta alam, anggota pramuka, olahragawan, tentara, polisi adalah orang-orang yang gampang untuk ditarik menjadi relawan. Mereka secara fisik cenderung terjaga. Selain itu, mereka lebih terampil menghadapi situasi di lapangan.

Selain kondisi fisik tentu ada pelatihan-pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi tanggap bencana.

Mereka adalah sososk-sosok yang selalu dibutuhkan.