Beberapa saat yang lalu, kalau tidak salah di tahun 2018 saya berkunjung ke rumah teman lama. Kebetulan teman lama ini suami dan istri adalah teman saya. Sekali berkunjung dua, tiga pulau terlampaui.

Kunjungan ini adalah yang kedua kalinya. Pertama waktu mereka melahirkan anak pertama. Saya sendiri sudah lupa tahun berapa.

Kunjungan kali ini saya ditemani oleh teman kantor saya. Kunjungan ini pun pada dasarnya bukan kunjungan biasa. Ada sesuatu yang hendak kami tawarkan kepada teman ini.

Setelah selesai berkunjung dan hendak pamit si teman mengajak kami untuk mengunjungi menikmati masakan suatu warung makan yang cukup ramai. Tempatnya agak jauh dari rumah si teman tapi masih ada dalam satu kecamatan.

Baca juga: Destinasi Wisata Kabupaten, Kota Malang, dan Kota Batu

Warung tersebut terletak di Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Walaupun berada di Kabupaten Malang tapi Tangkilsari adalah desa yang berbatasan dengan Kota Malang. Tepatnya sebelah Timur Kota Malang. Letaknya tidak jauh dari kantor bersama Pemerintah Kota Malang.

Karena berada di Desa Tangkilsari maka warung ini pun disebut dengan Warung Tangkilsari.

Walaupun tempatnya tidak luas dan berada di pelosok tapi teman saya berkata bahwa beberapa pejabat sering makan di situ, termasuk wali kota Malang pada saat itu.

Ciri khas dari Warung Tangkilsari adalah masakan laut yang bercita rasa pedas. Awalnya di situ hanya menyediakan masakan pedas. Jadi kalau ada teman yang tidak suka pedas dan ikut ke situ maka ia tidak bisa makan.

Warung tersebut berkembang dan akhirnya pindah ke tempat yang lebih luas dan lebih dekat ke jalan raya sehingga lebih mudah diakses. Selain itu tempat parkir yang luas pun disediakan.

Maka sekarang bisa disebut Dengan Rumah Makan Pedas Tangkilsari. Dan sekarang pun sudah menjadi destinasi wisata kuliner yang cukup populer di daerah Malang.